MEMBUAT CUSTOM PATTERN BRUSH DI ILLUSTRATOR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hello reader,

Brush di program illustrator adalah sebuah tool yang unik yang memberikanmu keleluasaan dalam berkreasi. Dengan tool brush kita diberikan kemudahan didalam pembuatan sebuah gambar karena jika kita hanya berfokus dengan pen tool saja maka yang terjadi adalah kita membuat gambar kerja berulang-ulang. Misalnya, saat kita akan membuat sebuah gambar sebuah tali maka kita harus membuat berpuluh-puluh garis sedangkan dengan sebuah tool brush anda hanya butuh satu garis saja. keren bukan? Yup! Bagaimana?tertarik tidak untuk tahu caranya? Tenang, disini saya akan membagikan cara tersebut secara gratis disini. Namun dengan ketentuan yang akan kita buat disini adalah membuat sebuah pensil tapi tidak menutup kemungkinan reader bisa menggantinya dengan yang lain. Mari kita mulai!

Langkah 1. Membuat Dokumen dan Setting Grid

Pada toolbar klik File > New atau cukup tekan secara bersamaan Ctrl + N. Kemudian rubah unit menjadi pixels, pada width dan height isikan dengan 600 dan 400. Klik ikon panah yang berada disamping tulisan Advanced maka akan keluar menu tambahan. Pada Color mode pilih RGB dan pada Raster effect pilih Screen (72 ppi) dan jangan lupa checklist Align New Objet to Pixel Grid. dan klik ok.

Kemudian tampilkan grid dan snap to grid pada lembar kerja dengan cara klik View pada toolbar lalu klik pada show grid dan snap to grid. Untuk memudahkan kita saat membuat gambar nantinya kita buat satu grid berukuran 2.5 pixels. Caranya sangat gampang klik Edit > preferences > Guides & Grid, pada Gridline every isi dengan 2.5 dan Subdivisions isi dengan 1. Kemudian hidupkan Info agar kita mengetahui berapa ukuran garis yang akan kita buat dengan cara Window > info dan buat unit pengukuran menjadi pixel dengan cara Edit > Preferences > Units > General.

Langkah 2. Membuat Gambar Acuan

Setting warna warna fill dengan warna hitam (RGB, 000) dan hilangkan warna pada stroke. kemudian klik ikon Rectangle Tool (M) dan buatlah sebuah persegi dengan ukuran 25 x 40 pixels.

Buat kembali sebuah persegi dengan ukuran 5 x 30 pixels dengan warna putih dan letakkan 5 pixels dibagian dalam dan buat dua kali dan posisikan hingga menjadi seperti gambar dibawah ini.

Buat kembali persegi dengan warna hitam dan ukurannya 30 x 40 pixels kemudian buatlah rounded pada bagian ujung (sebelumnya unlink terlebih dahulu) dengan 5 pixels. Jika dialog propertiesnya di program illustrator reader belum ada silahkan tekan Shift + F8.

Buat kembali persegi dengan warna putih berukuran 25 x 30 pixels dan posisikan seperti gambar dibawah ini. Juga berikan rounded pada ujung sebesar 2 pixels.

Buat persegi dengan ukuran 5 x 5 pixels dengan warna hitam dan posisikan seperti ini.

Buat persegi yang mengisi setiap celah antara persegi 5 x 5 pixels yang baru kita buat hingga seperti ini.

Dengan pen tool buatlah garis seperti gambar dibawah ini, Pada Appearance (Window > Appearance) klik tulisan Stroke dan pilih Align stroke to inside. Rubah warna stroke (ukuran stroke 5 pixels) menjadi warna hitam dan warna fill menjadi warna putih.

buatlah persegi dan posisikan persegi tersebut pada bagian ujung-ujung segitiga hingga berbentuk seperti gambar dibawah ini. Fungsinya adalah agar nantinya saat anda antara kotak 5 x5 pixels tadi akan terhubung ke bagian gambar yang kita buat.

Langkah 3. Membuat Custom Pattern Brush

This time!! Setelah kita berlama-lama membuat brush gambar acuan tersebut saatnya kita buat brush kita.

Seleksi kelompok gambar acuan pertama kemudian drag kedalam Swatches atau klik Object > Pattern > Make. Kemudian rename swatches tadi dengan nama start. Lakukan hal serupa pada kelompok gambar kedua dan ketiga kemudian beri nama center dan end.

Setelah anda menyelesaikan membuat pattern, pada Brush option klik ikon new brush dan pilih pattern brush dan Ok. Rubah namanya menjadi pensil brush, Terdapat lima kolom pattern, kolom pattern pertama dan ketiga pilih Auto Between, Pada Method rubah menjadi thint agar warnanya bisa dirubah nantinya. kolom kedua pilih pattern center yang telah dibuat, kolom keempat isi dengan start dan kelima dengan end. Jika anda melihat preview gambarnya tidak bertemu jangan khawatir karena disaat kita membuat brush nanti otomatis sizenya akan sama.